"AL MUTA'ADI" Dalam sebuah kaidah fiqh disebutkan: “al Muta’addi afdhal min al Qashmr”.(Amal ibadah yang membawa efek lebih luas lebih utama daripada amal ibadah yang membawa efek terbatas). Al Ghazali dalam Bidayahtul Hidayah mengungkapkan : “al Naf’ul muta’addi a’zham min al naf’il qashir” (ibadah yang memberi manfa’at yang menyebar lebih utama daripada ibadah yang membawa manfa’at kepada diri sendiri). Terhadap hal ini Abu Ishak al Syirazi dan Imam al Haramain mengatakan bahwa orang yang melaksanakan kewajiban kolektif (fardhu kifayah) akan memiliki nilai lebih dibandingkan orang yang melaksanakan kewajiban individual (fardhu ‘ain) karena kewajiban kolektif dapat membebaskan kesulitan orang banyak. Belajar lebih utama daripada solat sunah... Bekerja utk bersedekah lebih utama daripada bertahanus utk ibadah sunah... Berinfak pembangunan Gedung PD rifaiyah lebih utama daripada berinfak konsumtif... Dan yang paling lebih utama bisa melaksanakan semuanya "Al hal
Postingan
Menampilkan postingan dari Agustus, 2017
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
من تثبيت الفؤاد1/118 وقال رضي اللَّه عنه: إنه ستكون بعدنا أمور هائلة جداً، فاستمسكوا بخصلتين: الانقباض والتمسك [أي بالدين]، فاعملوا عليهما، واستوصوا بهما، ولعل أن يكون أحد يجهجه على الدين كما يجهجه على الزرع، ورأينا الناس اليوم إنما همتهم الدنيا فقط، وما يريدون من الصالحين إلا من له منهم حال، أن يزيل عنهم بحاله ما يُنْقِص أموالهم، مع عدم إنفاقهم لشيء في سبيل اللَّه، ومن تأمل أحوال الأنبياء ومن تبعهم من العلماء والصالحين في الدنيا، عرف أنه لم يسترح فيها ويطمئن بها إلا أحمق جاهل
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
لماذا شبه الله الدنيا بالماء ؟ فائدة جليلة وجميلة للإمام القرطبي - رحمه الله- حين قال : “لماذا شبّه الله - سبحانه - الدّنيا بالماء” عند قوله تعالى : “واضرب لهم مثَلَ الحياة الدنيا كماءٍ أنزلناه من السّماء ” . قال الحكماء : شبّه الله - سبحانه وتعالى - الدُّنيا بالماء : ١/ ﻷنّ الماء ﻻ يستقرّ في موضع، كذلك الدُّنيا ﻻ تبقى على حالٍ واحدة . ٢/ وﻷنّ الماء يذهب وﻻ يبقى، فكذلك الدنيا تفنى ولاتبقى. ٣/ وﻷنّ الماء ﻻ يَقدر أحدٌ أن يدخلَه وﻻ يبتلّ ، وكذلك الدُّنيا ﻻ يسلم أحدٌ من فتنتها وآفتها . ٤/ وﻷنّ الماء إذا كان بقدرٍ كان نافعًا مُنبتًا، وإذا جاوز المقدار كان ضاراًّ مُهلكًا، وكذلك الدُّنيا الكفافُ منها ينفع، وفضولُها يضرّ “. الجامع ﻷحكام القرآن للقرطبي ( 289/13)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
HARI SELASA Tgl 30 DZULQODAH 1437H (tgl 22 Agustus 2017) آخر يوم لقص الشعر وتقليم الأظافر لمن لديه نية الأضحية أنشر لتذكير HARI TER AKHIR ,POTONG RAMBUT DAN KUKU, BAGI MEREKA YANG NIAT UNTUK BER QURBAN. Sebarkan Untuk Pengingat... Diriwytkn dr Ummu Salamh ra dr Nabi SAW beliau bersabda. إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعْرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًَا “Apabl 10 hr pertm (Dzulhijjah) tlh msuk & seseorg diantara km hndk brkurban,mk jgnlah menyentuh rambut& kulitnya sedikitpun” [Riwayat Muslim]
Obat pusing
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
*MENGOBATI PUSING DENGAN MENGAJAR ATAU BELAJAR Imam Abdul Wahhab As-Sya'rani berkata : وقد كان شيخنا شيخ الإسلام زكريا إذا أصابه وجع في رأسه وأنا أطالع له العلم لما كف بصره يقول نويت الاستشفاء بالعلم فيذهب الوجع لوقته : وقال لي مرارا عند ثوران الصداع برأسي قل نويت الاستشفاء بالعلم فأقول ذلك فيذهب الوجع لوقته فلا أدري هل ذلك من جهة إخلاصي أو ذلك ببركة الشيخ رضي الله عنه . Guruku, Syaikhul Islam Zakariya (Al-Anshari) ketika merasakan sakit di kepalanya, sementara aku menelaah ilmu dari beliau di saat beliau sudah tidak bisa melihat sembari mengatakan *"Nawaitul istisyfaa-a bil 'ilmi"* (aku berniat memohon kesembuhan dengan ilmu), seketika itu juga beliau sembuh. Bahkan Beliau berkata padaku berkali-kali ketika sakit kepalaku memuncak katakanlah : *Nawaitul istisyfaa-a bil 'ilmi* yg artinya _"Saya berniat berobat dengan ilmu"_ maka aku ucapkan seperti itu juga dan hilanglah penyakit itu seketika. Aku tak tahu, apakah itu karena keikhlasanku, atau kar
Rizqi dalam Al Qur'an
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
REZEKI Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak. Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit. Karena sesungguhnya sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar. Rezeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar, hanya kepada orang yang pantas didatangi.... Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki. Inilah hakikat ikhtiar... Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri. Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah Azza Wajalla. Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya. Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta, Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan, Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan, Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu, Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih, Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya... Dan yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Isl
Teruslah berjuang dakwah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
وقال الإمام الحبيب أحمد بن حسن العطاس نفع الله به : *Dan Berkata al imam al habib ahmad bin hasan Al atthos :* أكثروا من الدعوة إلى الله ، فإذا لم يسمع دعوتك هذا سمعها غيره *Perbanyak lah (kalian) berdakwah / menyeru kebaikan kepada alloh , Maka apabila dakwahmu tidak di dengar tentu dakwahmu ini akan di dengar oleh orang lain.* وإذا لم تسمع في وقت سمعت في وقت آخر. *Dan Apabila dakwahmu tidak di dengar pada saat itu niscaya di dengarkan di waktu yang lain* ومثل الدعوة إلى الله مثل الحبة تضعها في الارض وما تدري إلا وقد أثمرت وصارت بستانا . *Dan perumpamaan seseorang yang berdakwah itu seperti benih yang di tanamkan di tanah dan tidak lah engkau mengetahui kecuali benih tersebut berbuah dan menjadi ladang kebun.* Wallohu a'lam *Teruslah berdakwah ilalloh meskipun dakwah mu tidak di dengar*
Pahlawan yang dilupakan oleh negara nya sendiri part 2
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
pahlawan yang dilupakan negara nya sendiri (part 2) "Kang, saya kok heran sama bangsa kita ini" Kyai alim adil memulai petualangan nya dengan pembicaraan yang agak serius. "Heran gimana yai, bangsa kita ini kan aman tentram gemah Ripah loh jinawi yai. Apa keheranan dengan berita ter up date sa'at ini terkait pilpres 2019?" Kang Syarif pun menjawab nya dengan penuh keseriusan. "Bukan itu kang, besok kamu jadi presiden ya,,,terus ajak santri Rifa'iyah jadi Mentri, Bupati, gubernur,TNI,polri dll. Agar korupsi, narkoba, kekerasan, dll. Dan hal hal yang sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa betul betul terwujud." Ujar kyai alim adil dengan senyum tapi serius. Senyum kyai alim adil terkenal menyejukkan hati dan wajah beliau yg terang sehingga siapa pun yang melihatnya cuman ingin berkata subhanallah. "Walaaahhhh....amin yai. Tapi kalau gak ada koruptor, narkoba, kekerasan dll, penjara sepi donk yai, banyak peradilan yang nganggur, KPK gak
Pahlawan yang dilupakan oleh negara nya sendiri part 1
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
pahlawan yang dilupakan negara nya sendiri (part 1) "Kang, tolong buatkan kopi biasa njih" pak yai alim adil memanggil santrinya yang bernama Syarif. "Njih yai." Kang Syarif pun bergegas membuat kan kopi kyai nya. Memang kopi item merupakan minuman kesukaan kyai alim adil, bahkan menjadi rutinitas setiap pagi dan malem beliau minum kopi tersebut. Dan kang Syarif pun kepercayaan pak yai dalam hal bikin kopi. Kopi buatan kang Syarif memang terkenal nikmat. Ternyata resep jitunya adalah do'a wasilah kepada Shohibul qohwah sebelum meracik kopi. "Niki yai, kopi item ala Syarif siap di unjuk, dan siap untuk berpetualang ke seluruh penjuru ditemani dengan secangkir kopi" canda kang Syarif kepada kyai alim adil. Memang kang Syarif ini selalu membuat senyum kyainya. Sehingga membuat kecintaan sang kyai terhadap santrinya yang unik itu. "Matur nuwun kang, ayo bareng sama saya berpetualang melalang buana ditemani dengan secangkir kopi ini." Jawab