AKU BUKAN-LAH ORANG SHOLEH (Syair Imam Syafi'i )
أُحِبُّ الصَّـالِحِينَ وَلَسْتُ مِنْـهُمْ لَعَلِّي أَنْ أَنَـالَ بِـهِـمْ شَـفَاعَــــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ بِضَـاعَتُـهُ الْمَعَـاصِي وَإِنْ كُـنَّـا سَـوَاءً فِي الْبِـضَـاعَـــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ يُضِـيعُ الْعُمْرَ لَـهْـواً وَلَوْ كُـنْـتُ امْرَءاً جَـمَّ الإِضَـاعَـــهْ
Uhibbus Sholihina wa lastu minhum La'alli an anala bihim syafa'ah,,,
Wa akrohu man bidho'atuhul ma'ashi Wa in kunna sawa'an fil bidho'ah,,,
Wa akrohu man yudhi'ul 'umro lahwan Wa lau kuntu mroan jammal idho'ah,,,
Artinya :
"Aku mencintai orang-orang sholeh meskipun aku bukan termasuk di antara mereka.
Semoga bersama mereka aku bisa mendapatkan syafa'at kelak."
"Aku membenci para pelaku maksiat meskipun aku tak berbeda dengan mereka."
"Aku membenci orang yang membuang-buang usianya dalam kesia-siaan walaupun aku sendiri adalah orang yang banyak menyia-nyiakan usia."
Allahumma sholli wa sallim wa baarik ala sayyidinaa Muhammad
Suatu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa dengan Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan terjaga. Ia berkata kepada Nabi Saw.: “Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu tanpa perantara.”Nabi Muhammad Saw. kemudian bersabda: “Aku akan memberimu 3 hadits; 1. Selama bau biji kopi ini masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untukmu. 2. Barangsiapa yang menyimpan tasbih untuk digunakan berdzikir maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang banyak berdzikir, baik ia gunakan tasbihnya atau tidak. 3. Barangsiapa yang duduk bersama waliyullah yang hidup atau yang sudah wafat maka pahalanya sama saja dengan ia menyembah Allah di seluruh penjuru bumi.” Barang siapa yang mempunyai hubungan erat dengan orang yang terhiasi akhlaqnya, maka ia akan memperoleh keamanan, ketenangan serta memperoleh sesuatu yang tidak bisa diraih oleh sesama penghuni zaman tersebut. (AlQuthb Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assega...
Komentar
Posting Komentar